Rabu, 08 Desember 2021

WAJAH PEMIMPIN SESUAI RAKYAT

 Para ahli sejarah telah menceritakan di kitab-kitab mereka tentang keadaan para raja atau pemimpin juga keadaan para manusia yang menjadi rakyatnya, diantaranya adalah; Manusia pada zaman kepemimpinan Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi ketika mereka saling bertemu, maka mereka akan saling bertanya, siapakah yang dibunuh kemaren?, siapakah yang tekah disalib barusan?, siapakah yang telah dicambuk?, siapakah yang telah dipotong tangannya?, atau pertanyaan-pertanyaan yang semacamnya.

Pada masa kepemimpinan al-Walid bin Hisyam seorang raja yang memiliki banyak sekali perusahaan, pabrik, dan harta benda yang melimpah, maka pembicaraan yang banyak menjadi tema percakapan oleh rakyatnya adalah selalu berkaitan dengan ekonomi, membicarakan tentang model-model bangunan, kabar-kabar tentang berbagai perusahaan, membicarakan tentang berbagai jenis barang-barang terbaru, tentang lahan-lahan pertanian, tentang berbagai macam pertanian yang bisa menguntungkan, dan pembicaraan yang sejenisnya.

Pada masa kemimpinan Sulaiman bin Abdul Malik seorang raja yang gemar makan makanan yang enak dan suka sekali menikah, keadaan rakyat pada masa itu yang sering menjadi tema obrolan mereka adalah hal-hal yang berkaitan dengan makanan dan rakyatnya gemar sekali menikah serta memelihara wanita simpanan. Mereka selalu membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan keduanya disetiap pertemuan-pertemuan mereka.

Dan pada masa kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz radliyallahu’anh, tema yang sering menjadi pembicaraan rakyatnya diantaranya adalah; Berapa surat dari al-Qur’an yang telah kamu hafal?, Berapa ayat yang kamu baca dan menjadi kebiasaanmu (wirid) dalam sehari semalam?, Orang itu telah hafal berapa surat dari al-Qur’an?, Berapa kali dia bisa menghatamkan al-Qur’an dalam sehari?, Berapa hari dalam sebulan ia melakukan puasa?, dan hal-hal yang semacamnya.

Sudah semestinya bagi seorang pemimpim untuk menempuh jalan-jalan yang dilalui para sahabat dan orang-orang salaf radliyallahu’anhum, selalu menjadikan mereka sebagai contoh yang diikuti dalam setiap ucapan dan perbuatan. Barangsiapa yang menyelisihi mereka, maka pasti akan mengalami sebuah kehancuran. Tiada kedudukan yang lebih tinggi bagi seorang pemimpin yang adil kecuali kedudukan Nabi yang menjadi utusan dan kedudukan Malaikat yang dekat dengan Allah Ta’ala. [ Sumber asli Qashas al-Arab juz 1 hlm 28., terjemah oleh Kang As'ad ]

Sabtu, 04 Desember 2021

Penting nya ilmu siasah

 لاينبغي لفقير ان يتصدى ويتصدر لارشاد الناس الا ان اعطاه الله علم العلماء وسياسة الملوك وحكمة الحكماء _ لجين الداني في مناقب سيدي عبد القادر الجيلاني __

Sabtu, 10 Juli 2021

Amanah

 اعلم ان الامانات ثلاثة اقسام : الاول، عبادة الله بان يفعل المأمورات ويجتنب المنهيات، الثانى : نعمة التى انعم بها كالسمع والبصر والعافية وغير ذالك فلا يصرفها فيما يغضب الله، الثالث : حقوق العباد كالودائع وغيرها فيجب على الانسان تأدية الامانات مطلقا، كانت قولية او فعلية او اعتقادة، فالقولية كحفظ القران، والفعلية كحفظ الودائع والعوارى، والاعتقادية كالتوحيد وحسن الظن بالخلق، . تفسير الصاوى على الجلالين :١ : ٢٩٨

Ketahuilah, sesungguh amanah itu ada tiga macam : pertama, ibadah kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah Allah, dan menjauhi segala larangan.  Kedua adalah nikmat-nikmat yang telah diberikan nikmat itu seperti mendengar, melihat, dan sehat dan selain demikian maka tidak mempergunakan nikmat-nikmat itu pada sesuatu yang dimurkai Allah. Yang ketiga : adalah hak-hak hamba seperti barang-barang simpanan dan pinjaman. Maka wajib atas manusia menunaikan amanah secara mutlak.

Amanah itu bisa berupa perkataan, perbuatan, atau i'tiqad. Maka kalau perkataan atuucapan seperti hafalan quran. Perbuatan berupa menjaga barang simapanan dan pinjaman, sedangkan i'tiqad berupa ketauhidan dan baik sangka.  (Tafsir shawi 'ala jalalain 1 : 298


Selasa, 11 Mei 2021

 Wirid / doa minum kopi

عبد الله بن علوى الحداد dalam kitab nya yang berjudul تثبيت الفؤاد halaman 13 juzu' 2 mencantumkan doa atau wirid ketika menkelang minum kopi.

1. Pagi : 

Sabtu, 24 April 2021

Bahaya menyerobot tanah orang lain

 من أخذ شبرا من الارض ظلما فانه يطوقه يوم  القيامة من سبع الارضين

Barang siapa yang merampas akan sejengkal tanah secara dhalim maka Allah akan melipatkan tanah tujuh lapis atas pundak nya.  (HR. Muslim).

Dalam kitab imam nawawi syarah muslim disebutkan hadis ini meng isyarah kan haram merampas tanah milik orang lain dan begitu berat nya siksaan terhadap orang yang merampas tanah orang lain. 


Senin, 19 April 2021

Iman adalah prinsip hidup yang benar

 Semua berawal dari iman. Dengan ada iman maka akan lahir amanah, dengan ada amanah akan lahir kejujuran, dengan ada kejujuran akan lahir keikhlasan, dengan ada keikhlasan maka lahir dedikasi pada seseorang. 

Maka sejauh mana tingkat kesempurnaan iman sejauh itu pula lah dedikasi seseorang

Jumat, 16 April 2021

Antara cinta dan murka Allah

 ان الله سبحانه وتعالى اذا احب عبدا استعمله فى الاوقات الفاضلة بفواضل الاعمال، واذا مقته استعمله فى الاوقات الفاضلة بسيء الاعمال ليكون ذالك اوجع عقابه، واشد لمقته، لحرمانه بركة الوقت، وانتهاكه حرمة الوقت   (احياء علوم الدين : ١/،١٨٨)

Sesungguh Allah bila mencintai seorang hamba Allah akan mmemberi taufiq bagi nya untuk beramal pada waktu/momen-momen yang berfadhilah dengan fadhilah-fadhilah amal, dan bila Allah memurkai nya maka Allah menuntut ia beramal keburukan di waktu-waktu fadhilah supaya bertambah pedih siksaan kepada nya, dan bersangatan kemurkaan untuk nya, karena tercegah keberkahan waktu، dan tertegah nya kehormatan waktu. (Ihya' ulumuddin : 1/188)

والله اعلم بالصواب

KEHANCURAN BANYAK ORANG BODOH AGAMA

 وَاِذَا اَرَادَ اللَّهُ بقومٍ شَرًّ اَكْثَرَ جُهَالَهُمْ وَاَقَلَّ فُقَهَائَهُمْ فَاِذَا تَكَلَّمَ الْجَاهِلُ وَجَدَ اَعْوَانًا،وَاِذَا تَكَلَّمَ الْفَقِيْهُ قُهِرَ

Bila Allah merencanakan akan keburukan kepada suatu kaum, Allah akan memperbanyak orang-orang jahil/bodoh dan menyedikitkan orang-orang yang faqih. Maka bila orang jahil berbicara ramailah pendukung nya. Namun bila orang alim yang berbicara ramailah orang uang menyudut dan menekan nya.

(Suyuthi : kitab jami' shaghir)

EMPAT PERKARA TERPELIHARA NEGERI DARI BALA ALLAH

Imam al-qurthubi di dalam kitab nya mencantumkan empat perkara bila keberadaan nya masih terpelihara maka bala Allah tidak terjadi dinegeri itu. Artinya negeri itu معصوم عن البلاء yang dipelihara dari bala.

1. امام عادل لايظلم 

pertama adalah imam yang adil yang tidak menzalimi kepada rakyat nya. Para pemimpin yang selalu menegakkan hukum-hukum sesuai dengan kehendak agama dan rasul nya.

2. عالم على سبيل الهدى 

kedua adalah orang alim yang selalu memberi jalan petunjuk kepada umat. Para alim yang tidak sekedar menjadi shalih namun menjadi muslih.

3. مشايخ يأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر، ويحرضون على طلب العلم والقران

ketiga adalah para tokoh-tokoh , para guru-guru yang selalu mengakkan amar ma'ruf fan mencegah kemungkaran, dan memberi motivasi kepada menuntut ilmu dan alquran.

4. نساءهم مستورة لايتبرجن تبرج الجاهلية الاولى 

keempat adalah wanita-wanita di negeri itu menutup aurat. Tidak menggumbarkan aurat sebagaimana wanita-wanita jahiliah dahulu membuka aurat.

والله اعلم بالصواب

Mudah bagi orang lain tidak pada dirinya

 الكل حكيم مادامت القصة قصة  Semua orang menjadi ahli hikmah selama kejadiann itu tidak terjadi pada diri nya ,,, ketika kejadian terjadi pa...